Minggu, 08 April 2012

Perubahan Anatomi dan Fisiologi Wanita Hamil


A.DEFINISI
Kehamilan merupakan suatu peristiwa yang penting dalam kehidupan seorang wanita dan keluarga pada umumnya. Walaupun perubahan yang besar yang akan terjadi sangat mempengaruhi semua orang. Kehamilan juga dapat diartikan saat-saat krisis, saat terjadi gangguan dan perubahan identitas serta peran bagi setiap anggota keluarga. Manusia berespon terhadap krisis tersebut dengan cara yang berbeda setiap individu sesuai dengan sifat kejadian yang ada dalam kehidupannya. Definisi krisis ini merupakan suatu ketidakseimbangan psikologis yang mungkin disebabkan oleh situasi atau tahap perkembangan. Pada awalnya ketika wanita hamil untuk pertama kalinya terdapat periode syok, menyangkal, kebingungan serta tidak terima atas apa yang terjadi. Persepsi setiap wanita saat dia mengetahui akan kehamilan tersebut, yang ada dalam pikirannya bahwa kehamilan merupakan suatu penyakit, kejelekan pada dirinya atau mungkin mereka memandang bahwa kehamilan adalah suatu periode kreativitas dan pemenuhan pengabdian pada keluarga. Oleh karena itu, berbagai dukungan dan bantuan sangat penting dibutuhkan bagi seorang ibu untuk mendukung selama kehamilannya.

B.FISIOLOGI KEHAMILAN
Kehamilan sangat mempengaruhi perubahan fisiologis dalam tubuh ibu secara keseluruhan yang pada hakekatnya terjadi pada semua organ terutama pada organ reproduksinya yang menjadi pusat perhatian selama masa kehamilan. Semua system tubuh ibu akan mengalami perubahan dari keadaan tidak hamil ke keadaan hamil yang secara umum disebut fisiologi maternal. Selain itu ibu juga harus menanggung beban yang sangat besar dalam hal ini adalah :
1.Melindungi embrio/janin yang sedang berkembang,
2.Memberikan semua yang dibutuhkan oleh embrio/janin,
3.Beradaptasi untuk menyediakan tempat yang nyaman bagi kehidupan embrio/janin, dan
4.Mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan ketika proses persalinan sampai memberikan makanan bagi anak.
Sebagian besar perubahan tubuh pada ibu bersifat temporer/sementara dan kebanyakan disebabkan oleh kerja hormon yang ada dalam tubuh. Dan perubahan-perubahan fisiologi pada system reproduksi tersebut antara lain :
a)Perubahan Pada Uterus
Perbahan anatomi yang sangat jelas pada anatomi maternal adalah pembesaran uterus untuk menyimpan janin yang sedang tumbuh. Uterus tumbuh dari ukuran yang kecil kemudian menjadi organ yang hamper padat menjadi dinding yang tebal dengan kantung muscular yang mengandung janin, plasenta dan air ketuban. Uterus pada ibu yang dalam keadaan tidak hamil teraba seperti buah pear hijau yang halus. Kehamilan menyebabkan uterus membesar bersama pertmbuhan janin, plasenta dan adanya air ketuban.
b)Perubahan Pada Serviks
Segera setelah wanita tidak mengalami menstruasi, serviks akan menjadi lunak sebagai akibat meningkatnya suplai darah. Serviks pada nulipara (wanita yang pernah mengalami kehamilan) terlihat bulat dan halus serta menonjol kearah vagina. Proses kehamilan akan meregangkan serviks dan hamper selalu menyebabkan laserasi pada serviks, setelah persalinan bentuk serviks menjadi oval. Selama masa kehamilan konsistensi serviks berubah, sedangkan sebelum masa kehamilan teraba seperti ujung hidung, pada awal kehamilan teraba seperti ujung daun telinga dan pada keadaan akhir kehamilan terba seperti bibir.

Kuliah Obstetri Ginekologi Dr. H. Junizaf / Dr. H.M. Soepardiman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar